xx

Minggu, 16 Februari 2014

Makalah Pengamatan Pertumbuhan Pada Kacang Hijau




Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan YME, atas segala kebesaran dan limpaha nikmat yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan percobaan berjudul “pertumbuhan pada Biji Kacang Hijau “.

Adapun penulisan laporan percobaan ini bertujuan untuk menemukan kondisi-kondisi yang diperlukan untuk perkecambahan biji kacang hijau dan mengetahui factor yang mempengaruhi biji kacang hijau untuk berkecambah.

Dalam penulisan percobaan ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh karena itu, terselesaikannya laporan percobaan ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.

Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya penulis dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada ibu Pengajar Mata Pelajaran IPA kelas X KA 2 yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan percobaan ini. Penulis juga berterima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan laporan percobaan ini.

Dalam penyusunan laporan percobaan ini, penulis menyadari pengetahuan dan pengalaman penulis masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar laporan percobaan ini lebih baik dan bermanfaaat.

Serta akhir kata penulis ucapkan semoga Tuhan YME selalu membalas budi baik anda semua.


                                                                                                                                                       Surabaya ,  05 Oktober 2011


BAB 1 PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Bagi manusia , hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Misalnya saja pada tanaman kacang hijau. Bagi orang Indonesia tanaman adalah tanaman yang penting, karena Indonesia terkenal dengan makanan yang bernama bubur kacang hijau yang biasanya disantap untuk menghangatkan badan. Namun dibalik segala kegunaan pertumbuhan kacang hijau yang baik itu dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah cahaya .Mengapa hal itu bisa terjadi ? ,mungkin sebagian orang tidak mengetahui sebabnya.
Oleh sebab itu kami memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam pembuatan makalah ini. Kami ingin membuktikan bahwa teori yamg sudah ada itu benar.

1.2 Rumusan Masalah 
Bagaimanakah pengaruh cahaya matahari perhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau ?
Bagaimanakah perbedaan tanaman kacang hijau yang diletakan diruang yang terkena sinar matahari secara langsung, terkena cahaya melalui celah dan diruang yang sangat sedikit cahayanya?
1.3 Tujuan penelitian
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor cahaya terhadap perkecambahan kacang hijau

1.4 Hipotesis:

tanaman yang terkena sinar matahari pertumbuhannya lebih lambat daripada tanaman yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
 
BAB 2  TINJAUAN PUSTAKA 
2.1 Pengertian Pertumbuhan & Perkembangan

Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa,panjang) secara kuantitatif yang dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel & bersifat irreversibel (tidak dapat kembali). Perkembangan adalah proses maju kedewasaan secara kuantitatif terhadap pengembangan tubuh organisme.

2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan.

1. Nutrisi
2. Air 7. Tingkat kesamaan & basa (PH)
3. Suhu
4. Kelembapan udara
5. Oksigen
6. cahaya
Cahaya

Merupakan faktor utama sebagai energi dalam fotosintesis, untuk menghasilkan energi. Kekurangan cahaya akan mengga nggu proses fotosintesis & pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Kekuranagan cahaya pada saat pertumbuhan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah & daunnya berukuran lebih kecil, tipis, pucat.

Pengaruh cahaya bukan hanya tergantung kepada fotosintesis (kuat penyinaran) saja, namun ada faktor lain yang terdapat pada cahaya, yaitu berkaitan dengan panjang gelombangnya. Penelitian yang dilakukan oleh Hendrick & Berthwick pada tahun 1984, menunjukan cahaya yang berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah pada spectrum merah dengan panjang gelombang 660nm.
Percobaan dengan menggunakan spectrum infra merah dengan panjang gelombang 730nm meberikan pengaruh yang berlawanan. Substansi yang merspon spectrum cahaya adalah fitakram suatu protein warna pada tumbuhan yang mengandung susunan atom khusus yang mengabsorpsi cahaya.


2.3 Hormon pada tumbuhan yang mempengaruhi pada percobaan kami
Auksin

Jaringan penghasil pada pada tunas apikal, daun muda embriu dakam sel merangsang perpanjangan sel batang & merangsang pertumbuhan sel akar, diffrensiasi, perhubungan, dominasi tunas apikal, pekembangan bakal buah, fototropisme & gravitropisme.
 
BAB 3 BAHAN DAN METODE KERJA

Alat  dan  Bahan :


Alat:

Gelas Aqua 2 buah
  • Penggaris
  • Gunting
  • Buku/kertas
  • Pensil/bolpoin
  • isolasi
Bahan:

METODE KERJA:
  1. Menyiapkan 2 gelas aqua dan memasukkan kapas dan air ke dalam gelas aqua tersebut.
  2. letakan dan sebarkan 5  biji kacang hijau diatas kapas tadi pada masing-masing gelas aqua
  3. Memberi nama/tanda pada 2 gelas aqua tadi (A dan B).
  4. Gelas A diletakkan di tempat yang memperoleh cahaya cukup, gelas B diletakkan di tempat yang tidak memperoleh cahaya.
  5. Mengamati pertumbuhan biji kacang hijau setiap hari selama 5 hari
BAB 4 HASIL ANALISIS / PEMBAHASAN       :
Hari ke-
Pertumbuhan Kacang Hijau
Gelas A
Gelas B
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
Tumbuh akar
Tumbuh akar
Tumbuh akar
Tumbuh akar
-
3
Tumbuh akar
-
-
-
-
Batang dan daun
Batang dan daun
Batang dan daun
Batang dan daun
Tumbuh akar
4
Batang dan daun
-
-
-
-
12cm
14cm
11cm
10cm
3cm
5
6,5cm
Tumbuh akar
Tumbuh akar
Tumbuh akar
-
17cm
21cm
17,5cm
16,6cm
7,5cm
6
10 cm
Tumbuh akar
Tumbuh akar
Tumbuh akar
Tumbuh akar
21cm
27cm
22cm
19cm
13,5cm

4.1 KESIMPULAN
Pada dasarnya tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda. Dari percobaan yang telah kita lakukan terhadap perkecambahan kacang hijau dengan biji, air dalam dalam kapas yang sama namun dengan cahaya yang berbeda (ditempatkan pada tempat yang bercahaya dan tanpa cahaya), kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hipotesis yang kita perkirakan telah benar.
Tumbuhan yang berada pada tempat gelap akan lebih cepat tinggi (etiolasi) daripada tumbuhan yang berada di tempat terang/bercahaya. Atau dapat dikatakan bahwa cahaya memperlambat/menghambat pertumbuhan meninggi (primer). Hal tersebut dapat terjadi karena cahaya dapat menguraikan auksin.

4.2 Saran
Sebaiknya percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang cukup cahaya terkena secara langsung, yang terkena cahaya melalui celah, & sama sekali kurang cahaya matahari. Juga peralatan yang lebih komplit dan modern.

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar